Izin Dangdutan lebih mudah dari Izin Dakwah

Ketika Konferensi Khilafah Internasional (KKI) 2007 akan diselenggarakan. Perizinannya begitu sulit. Begitulah apa yang dikatakan oleh panitia penyelenggara. Berbeda dengan bila kita ingin mengurus izin untuk acara dangdutan atau konser musik di kepolisian. Mudah sekali. Bangsa ini sepertinya sudah kehilangan spiritualitas. Acara maksiat boleh, acara dakwah "kurang" boleh. Mengajak orang pada kemaksiatan boleh. Mengajak orang pada kebenaran jangan. Membawa umat ini pada jurang kebinasaan dipermudah, tapi jangan bawa umat ini pada syurganya Allah. Beberapa pembicara dari luar negeri (Australia dan Inggeris) bahkan dideportasi tatkala mereka menginjakkan kaki di tanah Indonesia. Mereka datang untuk berdakwah. Mereka tidak pernah merugilan bangsa ini. Mister Bush, Condolezaa Rice, dan orang2 yang jelas2 membenci Islam dan bahkan membunuhi serta haus untuk meminum darah ummat Islam, datang ke negeri ini dengan dieluk-elukan. Hmmmmm..... kapan derita bangsa ini akan berakhir. Kapan bencana beruntun di tanah air ini akan berhenti.... bila kita mengundang azab dan menolak rahmat-Nya.

Perjalanan Spiritual

Hari ini sy kan ke Medan...trus ke Jakarta. Ada acara hari ahad di Gedung Utama Gelora Bung Karno Senayan. Sebuah perhelatan akbar untuk menyongsong Sang Imperirum (negara super power) yang baru, Khilafah Islamiyah yang kan melanjutkan kembali kehidupan Islam. Kehidupan yang penuh rahmat dan ridho Allah. Semoga menjadi bisa mengisi ulang baterai semangat saya yang sudah 'empty'. Janji Allah pasti benar. Khilafah 'ala Minhaajin Nubuwah pasti akan kembali. Allahu Akbar !!!!

Bersedekah

“Seseorang di antara kalian akan berbicara langsung dengan Tuhannya, padahal di antara dia dengan Tuhannya tidak ada juru bahasa. Kemudian ia melihat ke kanan, tiada terlihat kecuali amal yang pernah diperbuatnya. Ia melihat ke kiri tiada terlihat kecuali amal yang pernah diperbuatnya; dan ia melihat ke depan, tiada yang terlihat kecuali api yang tepat di depannya. Maka hindarilah oleh kalian siksa api neraka walaupun dengan bersedekah saparuh biji kurma” (HR. Bukhari dan Muslim)

Konferensi Khilafah Internasional 2007

Ketakutan Barat pada Calon Syuhada Cilik

ACEH UNDERCOVER

Hmmm...Kini Aceh yg muncul "undercover-nya". Dulu byk penulis yang mengulas ttg sisi gelap kota-kota besar di Indonesia. Ada Jakarta undercover, surabaya undercover, Makassar undrcover, dll. Sisi gelap yang ditelisik dan dibahas dalam buku2 ini semua menjurus pada kehidupan yang melekat dengan perilaku pemuasan nafsu birahi, kehidupan malam, dan kemaksiatan lainnya. Aneh dan ironis. Tapi itulah kenyataan yang oleh semua orang nampak dengan telanjang. Orang bisa melihat, mendengar, dan merasakan dengan jelas apa yang sebenarnya yang terjadi di Aceh. Kemaksiatan yg terbalut syariat...