Monday, July 23, 2007

Mantan Ustadz

Kita mungkin sering mengenal mantan preman yang kini jadi ustadz. Anton Medan misalnya. Dulu beliau malang melintang dalam dunia premanisme, sekarang jadi da’I kondang. Mantan artis, mantan perampok, dan mantan-mantan pelaku maksiat lainnya kini mereka telah insyaf dan menjadi orang yang baik-baik dan mengajak orang lain berbuat baik.

Namun kita akan terhenyak bila mendengar ada mantan ustadz atau mantan ulama. Miris memang dan janggal kedengarannya. Mantan orang baik, sekarang jadi orang tidak baik. Mantan penyeru kepada kebenaran, kini tidak lagi berada di jalan kebenaran. Sepertinya hal itu akan terjadi pada diri saya…entahlah…dulu sy ‘agak’ baik…sekarang…………….

Thursday, July 12, 2007

DOKTER JUGA MANUSIA


Sdh hampir sebulan sy kurang tidur...Akhir2 ini makan kaya'nya kurang berselera. Daya tahan tubuh menurun. Tenggorokan sy terasa begitu sakit, kering, haus selalu. Ditambah lg kemarin sy minum es teh :-). Mungkin sudah waktunya memberi kesempatan badan untuk istrahat. Malam ini rencana mau bed rest total, tp tidak semua pasien tdk tahu kalo dokter juga manusia. Bisa sakit, capek, sedih, marah dan menangis. Dokter juga punya keluarga. Mereka butuh kebersamaan dan perhatian juga. Mungkin kebanyakan di dalam kepala pasien dokter harus melayani mereka. Kapanpun. Padahal Dokter juga punya kebutuhan baik fisik, mental maupun biologis. Ini bukannya tidak ikhlas bekerja..Tp kadang pasien menjengkelkan, bandel, sok pintar, de el el es be ge....Capek deh...

Labels:

Saturday, July 07, 2007

BERMESUM RIA DI NEGERI SYARIAT


Warga Nanggroe Aceh Darussalam kembali dikejutkan oleh beredarnya video mesum (zina) yang dilakukan penegak hukum di bumi 'syariat Islam' ;-). Hampir setiap hari di harian Serambi Indonesia ada berita perzinahan (mesum). Negeri yg katanya bersyariat Islam itu ternyata hanya isapan jempol belaka. Syariat Islam diterapkan setengah hati bahkan mungkin tidak sampai seperempat hati.
Saya masih teringat ketika pertama kali mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda. Pada papan ucapan selamat datang bagi pendatang baru tertulis "Selamat Datang di Negeri Syariat". Namun apa yang saya rasakan setelah beberapa saat menghirup segarnya udara Tanah Rencong ini, tidak ada bedanya dengan kota asal saya (Makassar). Kemaksiatan dimana-mana. Seks bebas (free sex) muda mudi menjadi hal biasa yang kadang mereka abadikan dalam ponsel pribadi maupun dibagi-bagikan secara gratis ke sesama pemakai ponsel. Bahkan di kabupaten tempat sy berdomisili ada tempat khusus untuk bermesum ria meski itu ilegal. Tidak ada tindakan yag tegas dari penegak hukum. Baik itu hukum positif maupun hukum Islam. Dinas syariat Islam bungkam seribu bahasa. Menurut rumor yang berkembang Dinas Syariat Islam adalah tempat pembuangan anggota PNS yang tidak disukai oleh pejabat yang berkuasa karena disana tidak ada proyek yang bisa mendatangkan uang banyak Wilayatul Hisbah keasyikan dengan HT (Handy Talkie) masing-masing. Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) hanya sebagai tukang baca doa acara resmi pemerintahan. Bupati asyik dengan urusannya sendiri.
Lima tahun sudah syariat Islam di Aceh. Tapi sy tidak melihat ada keseriusan untuk menerapkannya. Baik itu Pemerintah (Gubernur, Bupati, Walikota), masyarakat, apalagi sebagian besar orang mungkin "alergi" terhadap syariat Islam. Entahlah...sampai kapan Aceh akan jadi Serambi Mekah yang sebenarnya. Sebuah julukan yang mesti dievaluasi kembali untuk menyebut Aceh.

Thursday, July 05, 2007

Kesendirian yang Bermanfaat


Kadang kesendirian itu menyiksa. Kebersamaan adalah hal yang membahagiakan. Tapi jadikanlah kesendiriaan itu berkualitas bila kita mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat. Semakin memperbanyak khalwat dengan sang pencipta, memperbanyak karya, bertafakkur...Entah sampai kapan kesendirian ini berakhir ;-)

Labels:

HIDUP UNTUK OPINI ORANG


"Jika Anda hidup untuk opini orang lain, berarti Anda mati. Kita hidup bukan untuk mencari agar kita dikenang" Ini yan dikatakan Carlos Slim Hule saat diwawancarai majalah Forbes terkait dengan kritikan atas menopolinya dalam perusahaan telepon seluler Mexico. Dialah orang terkaya di dunia sekarang (World's richest man, 2007) menggantikan Bill Gates (pemilik perusahan Microsoft). Ayahnya, Yusef Salim Haddad adalah seorang imigran asal Lebanon.
Kadang kita ingin menyenangkan semua orang, tidak ingin mencari musuh, menghindari kritikan, cemoohan, ataupun penghinaan dengan mengorbankan idealisme dan ambisi yang kita miliki. Setiap orang punya idealisme dan cita-cita hidup. Orang yg tidak memiliki kedua hal itu berarti dia mati. Sebagai seorang muslim kita punya idealisme. Seharusnya dalam melaksanakan segala seuatu atas dasar bahwa kita seorang muslim yang punya pandangan dan cara hidup sendiri. Tidak perduli apakah itu akan menyenangkan atau membuat orang lain tidak tenang. Meski kita meyakini dan telah terbukti secara empiris bahwa dengan hidup dalam idealisme kita sebagai muslim, tidak akan membawa malapetaka ataupun menyusahkan orang lain. Palingan cap teroris akan ditempelkan di dahi kita oleh orang yang bodoh dan jauh dari kebenaran.
Muslim yg sebenarnya bercita-cita untuk menegakkan syariat Allah di muka bumi. Tidak perduli apakah orang lain rela ataupun tidak. Cita-cita ini seharusnya menjadi spirit dalam segala lini aktifitas kehidupannya. Idealisme sebagai muslim seyoganya akan menjadikan hidup lebih hidup dan bermakna. Tapi berapa banyak orang seperti itu di sekitar kita? Mungkin ada, tapi sedikit. Lihatlah Abu Bakar Ba'asyir. Seseorang yg punya idealisme, harga diri, dan cita-cita luhur sebagai seorang muslim. Kuat, tegar, dan tak memiliki rasa takut pada Amerika. Ingin seperti beliau..?? Bersiaplah akan dicap teroris oleh Amerika. Mungkin jika seandainya Rasulullah masih hidup, maka target pertama Amerika untuk memburu tersangka teroris adalah beliau :-)
Carlos Slim dan Abu Bakar Ba'asyir adalah 2 contoh orang yang punya idealisme dan cita-cita hidup. Tidak terpengaruh dengan pandangan ataupun opini orang lain dalam berbuat dan bepikir. Jadi..jangan hidup untuk opini orang lain jika ingin jadi orang besar.

Sunday, July 01, 2007

Coffea Addiction


Hari ini kepala sy terasa berat sekali dan sakit. Tidak biasanya seperti ini. Capek juga gak...Ah..aku lupa sesuatu. Td pagi tidak sempat minum kopi. Sy mulai kecanduan minum kopi sejak merantau ke Aceh. Sebuah negeri dengan ribuan warung kopi. Pertama kali minum karena diajak kawan saat turun hujan. Sy pikir tidak ada salahnya mencoba kopi Aceh. Ternyata rasanya enak sekali. Teman bilang mungkin ditambah dengan ganja. Besoknya dan seterusya, setiap pagi sy selalu berusaha mendapatkan kopi yang rasa khas dan cara pembuatannya unik itu. Sampai sekarang kalau tidak minum kopi sehari, kepala terasa berat sekali. Sy sdh pernah berusaha untuk kurangi frekuensi minum kopi. Sy tahu banyak efek tidak baiknya bagi kesehatan disamping kelebihan2 kopi. Tp untuk saat ini sy belum bisa tinggalkan.

Labels: